Leave a comment

Pendidikan itu penting (?)

“Kalo lu gak berpendidikan, lu ga akan tau kalo pendidikan itu gak penting. Makanya pendidikan itu penting,” ujar Muluk kepada Samsul, temannya yang meski seorang sarjana pendidikan, tetapi merasa tidak yakin kalau pendidikan itu penting, karena ternyata hasil pendidikannya selama ini tidak bisa memberinya pekerjaan yang sesuai tanpa harus mengeluarkan “uang” lagi.

Dialog tadi saya temukan dalam film Alangkah Lucunya (Negeri Ini), sebuah film komedi (satir) besutan Deddy Mizwar yang dibintangi juga oleh Reza Rahadian sebagai muluk, sarjana ekonomi yang tidak juga mendapatkan pekerjaan sesuai bidang pendidikannya.

Perdebatan penting atau tidaknya pendidikan juga terjadi antara Pak Makbul (Deddy Mizwar) ayah Muluk dengan Haji Sarbini (Jaja Mihardja) calon mertuanya. Pak Makbul bercermin pada kemajuan banyak negara yang ditopang pendidikan, sedangkan Haji Sarbini melihat realita Muluk salah satu dari banyak sarjana yang kesulitan mendapatkan pekerjaan, sedangkan banyak orang yang meski menurutnya tidak “berpendidikan tinggi” tapi tetap bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan kesempatan berusaha seperti anak dan menantunya. Sebuah realitas dan ironi yang mungkin juga sama-sama kita lihat.

Continue Reading »

Leave a comment

November Rain: hujan, luapan dan banjir

Curah hujan di Cimahi beberapa minggu terakhir ini memang bisa dibilang cukup tinggi, pagi, siang, sore dan malam selalu diiringi dengan hujan lebat, luapan air dan tidak jarang berujung banjir. Kelurahan Melong Cimahi Selatan merupakan daerah terparah yang terendam banjir, yang saya tahu terutama di desa Rengas, khususnya untuk musim hujan tahun ini (Nopember 2012). Jumlah rumah yang mengalami kerusakan karena banjir yang melanda berbagai kawasan di Cimahi sekitar 24 rumah dengan kerugian diperkirakan mencapai 2.5 milyar, bukan jumlah yang sedikit.

Pertanyaannya, kenapa?

Continue Reading »

Leave a comment

Lolos sensor

Alison lived in a small broken down flat with her mother and mother’s boyfriend David. Alison was unhappy because her mother and David didn’t care for they very much.

Sebetulnya sudah agak lama saya tidak menggunakan text book sebagai bahan ajar di kelas, tapi karena satu dan lain hal, minggu-minggu ini saya selalu tidak sempat menyiapkan bahan ajar sendiri, dan akhirnya terpaksa menggunakan modul yang sudah disediakan. Menemukan paragraf tadi di Modul Bahasa Inggris Program Belajar Paket C Kelas XII sebagai salah satu contoh narrative text , menambah daftar alasan saya untuk tidak lagi menggunakan modul resmi di kelas. Bayangkan, masa iya remaja kita disodori teks yang menyinggung kehidupan pasangan bukan suami istri dalam satu rumah sebagai sesuatu yang seolah biasa!?

Continue Reading »

Leave a comment

Homeschooling

Homeschooling, makhluk apakah itu?

Pada dasarnya homeschooling merupakan kegiatan belajar yang dilakukan di rumah, disebut juga home education (pendidikan rumah) atau home based learning (pembelajaran berbasis rumah). Karena itu, berbeda dengan model pendidikan formal yang menjadikan lembaga dan ruang sekolah sebagai pusat dan penyelenggara utama kegiatan pembelajarannya, homeschooling menempatkan rumah sebagai pusat kegiatan belajar, dengan demikian menekankan tanggungjawab serta peran aktif keluarga dalam kegiatan pembelajaran.

Meski mungkin jarang terdengar dan tampak baru, sebagaimana pada umumnya model pendidikan nonformal dan informal, homeschooling sebetulnya merupakan model pendidikan yang telah berjalan sejak manusia mengenal gagasan mengenai ‘rumah’ itu sendiri, jauh sebelum masyarakat manusia mengenal lembaga pendidikan yang bernama sekolah, kegiatan pendidikan telah berjalan dengan rumah dan lingkungan sebagai ruang belajarnya.

Continue Reading »

Leave a comment

7 hewan yang berevolusi

7 hewan yang berevolusi versi On The Spot yang ditayangkan di Trans7 tadi sore lebih unik daripada biasanya. Lebih unik karena beberapa diantara hewan yang katanya berevolusi itu ternyata disebutkan sudah hampir punah terutama karena faktor perubahan lingkungan (habitat)-nya.
Kok bisa?
Continue Reading »

Leave a comment

~

to end a hunger?

Seorang petani tampak sedang memanggul padi yang baru saja dia panen. Efek sephia fotonya buat saya menghasilkan kesan kekeringan, dan bukannya hijau sebagaimana suasana di pesawahan biasanya. Kesan tadi mungkin berhubungan dengan tema hunger (kelaparan) yang ingin disampaikan melalui kampanye #whatwillittake “to end a hunger” Bank Dunia (World Bank) yang bisa ditemukan di halaman facebook-nya. Di bawah gambar tertulis keterangan, “Hampir 1 milyar orang tidur dalam keadaan lapar setiap malam.”

Sebuah ironi, mengingat utang dari bank dunia yang sebetulnya kian memiskinkan, sebagaimana terbukti melalui hasil penelitian ICW yang dilaporkan Kompas berikut ini,

Utang dari Bank Dunia Terbukti Kian Memiskinkan

Jakarta, Kompas – Utang dari Bank Dunia untuk mengentaskan kemiskinan senilai 83,7 juta dollar AS yang dikucurkan melalui berbagai proyek, seperti proyek peningkatan produksi pangan, menyebabkan masyarakat miskin di pedesaan Indonesia semakin miskin. Orang yang tadinya tidak mempunyai utang akhirnya terjebak dalam lilitan utang.

View original post 218 more words

Leave a comment

Do you think farming will increase the country income?

Apakah menurut anda pertanian akan meningkatkan pendapatan negara?

Pertanyaan tadi saya temukan pada buku bahasa Inggris untuk Paket B setara kelas IX, sebelumnya saya dan anak-anak di kelas memang sedang membahas wacana “Farming”. Disebutkan bahwa Indonesia adalah negara agraris, dimana sebagian besar penduduknya hidup dari pertanian, dst.

Waktu saya ajukan pertanyaan tadi kepada anak-anak, mereka kelihatan berpikir keras. Saya sendiri pun sebetulnya berpikir keras untuk menjawab pertanyaan itu. Jika jawabannya ‘ya’, saya pikir realitas berkata sebaliknya. Jika jawabannya ‘tidak’, jadi seperti berlawanan dengan asumsi dasar wacana yang sedang kami pelajari. Jawaban yang bisa terpikir oleh saya waktu itu, “well, it should have increased the country income.”

Continue Reading »

Leave a comment

Prestasi Bukan Cuma Milik Ranking 1

Dunia kerja bukan hanya milik lulusan sekolah.

 

“Nggak sekolah juga bisa,” ujar teman saya sambil tersenyum waktu dia menceritakan pekerjaan di pabrik tempatnya bekerja. Malah, sambungnya lagi, salah seorang pekerja yang dianggap cukup senior di pabriknya cuma lulusan SD.

Asumsi sebagian pihak mengenai mismatching dunia pendidikan dengan kebutuhan dunia industri yang digunakan sebagai alasan kegagalan mereka dalam menyerap tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan buruh memang cukup menggelikan, apalagi ketika saya ingat obrolan dengan seorang teman tadi.

Tanpa perlu penelitian, untuk mereka yang tinggal di sekitar pabrik, akan tahu jika lowongan untuk posisi manajer jauh lebih sedikit dibanding lowongan operator mesin jahit atau posisi-posisi lainnya di pabrik. Kita pun tahu jika terlalu banyak posisi di pabrik yang keterampilannya tidak diajarkan di bangku sekolah, tetapi langsung di tempat saat kita mulai bekerja. Jadi, terkadang, kebanyakan yang diajarkan di bangku sekolah sebetulnya tidak punya banyak relevansi dengan tugas teknis kita di pekerjaan. Karena itu tidak heran jika kebutuhan akan ijazah pada prakteknya lebih sering untuk memenuhi tuntutan formalitas saja, formalitas kelulusan dan syarat formal yang sering diminta perusahaan pada saat penerimaan lowongan kerja, meskipun pada dasarnya mereka tahu kalau banyak dari mata pelajaran yang mereka minta ijazahnya itu tidak terlalu berhubungan dengan tugas teknis pekerjaan yang mereka tawarkan.

Continue Reading »

Leave a comment

Teka-teki Pembangunan Cimahi

Credit: Pikiran Rakyat Online

Sepintas Kota Cimahi

Merujuk pada profil Kota Cimahi di website resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, disebutkan bahwa sesuai latar belakang historis dan perkembangan, awalnya Kota Cimahi diarahkan untuk dapat berfungsi sebagai kota pendidikan militer, pusat perdagangan dan jasa, daerah industri serta pemukiman dan perumahan sekaligus wilayah penyangga Kota Bandung.

Dilihat dari fungsi kota dan letak geografis yang berbatasan langsung dengan Kota dan Kab. Bandung, Kota Cimahi memiliki peran dan posisi yang cukup strategis. Kondisi tersebut juga mendorong lajunya tingkat pertumbuhan kota yang menimbulkan berbagai permasalahan klasik, sebagaimana dialami oleh kota-kota yang tengah berkembang.

Permasalahan yang kini sedang dan akan dihadapi adalah, laju pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi, terutama yang diakibatkan adanya urbanisasi dan pendatang. Timbulnya kemacetan lalu lintas di sejumlah ruas jalan protokol menuju pusat kota.

Continue Reading »

Leave a comment

Pendidikan Nonformal

Secara historis, pendidikan dalam arti luas telah mulai dilaksanakan sejak manusia berada di muka bumi. Sampai dengan tahun 1970-an, konsep pendidikan yang banyak diajarkan di lembaga pendidikan guru adalah: “bantuan pendidik untuk membuat peserta didik dewasa”. Artinya: kegiatan pendidik berhenti (tidak diperlukan lagi) apabila kedewasaan yang dimaksud, yaitu ke-mampuan untuk menetapkan pilihan/keputusan serta mempertanggung jawabkan perbuatannya secara mandiri telah tercapai. Secara operasional, konsep tersebut diterjemahkan sedemikian rupa sehingga pendidikan bermakna persekolahan (sistem pendidikan formal).

Menurut Coombs, pendapat yang lebih luas muncul pada awal tahun 1970-an dan diterima secara luas, pendidikan disamakan dengan belajar, tanpa memperhatikan di mana, bagaimana, atau pada usia berapa belajar itu terjadi. Pendidikan sebagai life-long process dari seseorang sejak dilahirkan hingga akhir hayatnya .

Continue Reading »